Desa wisata nglanggeran yang berkonsentrasi pada destinasi wisata pegunungan ini telah dikembangkan menjadi pusat wisata alam di daerah gunungkidul yang diakui oleh UNESCO. Nglanggeran inilah yang menjadi pelopor berkembangnya wisata alam dan desa wisata yang ada di gunungkidul selain pantai. Faktor geologi daerah ini menjadi special karena merupakan gunung api purba yang telah di teliti dan dipatenkan oleh unesco. Beberapa paket wisata diantaranya adalah wisata edukasi, budaya, adventure, agrowisata, spa dan shop yang sepenuhnya dikelola oleh warga sekitar. Medan yang agak sulit, sempit dan sebagian masih jalan batu menjadi penghambat berkembangnya wisata daerah ini.
Umumnya wisatawan memilih destinasi yang simple saja di daerah ini yaitu mendaki ke puncak bukit untuk menyaksikan pemandangan alam khas pegunungan dengan background kota jogja dan sebagian kota klaten. Waktu yang tepat untuk datang kesini yaitu sore hari untuk dapat melihat sunset karena pegunungsn ini menghadap ke barat.
Selain mendaki ke puncak bukit, tempat yang layak untuk dikunjungi adalah embung nglanggeran, yaitu tampungan air / kolam raksasa buatan pemerintah daerah dan warga sekitar yang berfungsi sebagai penadah air hujan untuk irigasi sewaktu kemarau yang berlokasi di atas bukit.
Untuk dapat mengakses kedua tempat ini dikenakan biaya retribusi sebesar 10.000/orang untuk satu tempat.
Desa wisata nglanggeran yang berkonsentrasi pada destinasi wisata pegunungan ini telah dikembangkan menjadi pusat wisata alam di daerah gunungkidul yang diakui oleh UNESCO. Nglanggeran inilah yang menjadi pelopor berkembangnya wisata alam dan desa wisata yang ada di gunungkidul selain pantai. Faktor geologi daerah ini menjadi special karena merupakan gunung api purba yang telah di teliti dan dipatenkan oleh unesco. Beberapa paket wisata diantaranya adalah wisata edukasi, budaya, adventure, agrowisata, spa dan shop yang sepenuhnya dikelola oleh warga sekitar. Medan yang agak sulit, sempit dan sebagian masih jalan batu menjadi penghambat berkembangnya wisata daerah ini.
Umumnya wisatawan memilih destinasi yang simple saja di daerah ini yaitu mendaki ke puncak bukit untuk menyaksikan pemandangan alam khas pegunungan dengan background kota jogja dan sebagian kota klaten. Waktu yang tepat untuk datang kesini yaitu sore hari untuk dapat melihat sunset karena pegunungsn ini menghadap ke barat.
Selain mendaki ke puncak bukit, tempat yang layak untuk dikunjungi adalah embung nglanggeran, yaitu tampungan air / kolam raksasa buatan pemerintah daerah dan warga sekitar yang berfungsi sebagai penadah air hujan untuk irigasi sewaktu kemarau yang berlokasi di atas bukit.
Untuk dapat mengakses kedua tempat ini dikenakan biaya retribusi sebesar 10.000/orang untuk satu tempat.